Terapi Diri Dengan 'Istighfar'


BANYAKKAN beristighfar kepada ALLAH mendatangkan banyak manfaat kepada manusia di dunia dan di akhirat di antaranya:

Pertama: Dapat Memenuhi Perintah SWT

ALLAH Ta`ala berfirman: “Mohonlah ampun kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surah al-Nisa’: 106)

ALLAH Ta`ala berfirman: “Mohonlah ampun kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surah al-Muzammil: 20)

Kedua: Dapat Menghapuskan Penyakit Dosa

Abu Zar r.a berkata: ”Sesungguhnya setiap penyakit ada ubatnya. Sesungguhnya ubat segala dosa ialah Istighfar.” (Riwayat al-Hakim dalam al-Mustadraknya)

Sebahagian salaf berkata: “Sesungguhnya tempat pergantungan orang-orang yang berdosa ialah tangisan dan istighfar. Oleh itu, sesiapa yang diresahkan oleh dosa-dosanya, pasti akan memperbanyakkan istighfar untuk dosa-dosa itu.”

Ketiga: Dapat Membersihkan Kekotoran Hati

Sabda Nabi SAW: “Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh badan manusia ada seketul daging. Apabila ia baik, baiklah seluruh jasad. Dan apabila ia rosak, rosaklah seluruh jasad. Ingatlah, Sesungguhnya ia adalah hati.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya jika seorang mukmin melakukan dosa, maka diberikan satu titik hitam di dalam hatinya. Apabila dia bertaubat, meninggalkan dosa tersebut dan memohon keampunan, maka hatinya akan berkilat kembali. Sekiranya dia bertambah melakukan dosa, maka titik hitam itu akan bertambah hingga akhirnya menutup hatinya. Inilah tutup yang telah disebutkan oleh ALLAH di dalam al-Quran. (surah al-Mutaffin, ayat 14):

 “Sebenarnya! (ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya), bahkan mata hati mereka yang telah diselaputi kekotoran (dosa) dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) yang mereka kerjakan.” (Riwayat Ahmad)

Keempat: Dapat Menambah Kesihatan dan Kekuatan

ALLAH berfirman: ”Dan Hud berkata lagi, ”Wahai kaumku! Mintalah ampun kepada Tuhan kamu, kemudian bertaubatlah kepada-Nya semoga Dia menurunkan hujan yang lebat kepadamu dan menambahkan kamu kekuatan di samping kekuatan kamu yang sedia ada. Janganlah kamu membelakangkan seruanku dengan terus melakukan dosa.” (Surah Hud: 52)

Kelima:  Dapat Menolak Azab Sebelum Ia Diturunkan

Bersama-samalah kita memperbanyakkan beristighfar kepada ALLAH sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Sabda Nabi SAW: “Demi ALLAH, sesungguhnya aku memohon keampunan ALLAH dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih daripada 70 kali.” (Riwayat al-Bukhari)

Sabda Nabi SAW: “Sesungguhnya aku beristighfar kepada ALLAH dalam sehari 100 kali.” (Riwayat Muslim)

Sumber: Sinar Harian